Mengapa menunggu hujan?
Jika dalam terik, aku mampu mengingatmu dengan baik.
Mengapa menunggu sembuh?
Jika dalam pilu, kumiliki semua perhatianmu.
Mengapa menunggu reda?
Jika dalam deras, aku mampu melebur bias.
Mengapa menunggu yakin?
Jika dalam ragu, kumiliki semua cemburumu.
Jadi, mengapa aku masih menunggu?
Tabalong, 1 Juni 2020.
(day #1 field break di site saja)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar