Apa yang ada di pikiran kalian ketika mendengar atau melihat nama Yogyakarta? Sebagian besar mungkin akan terbayang Malioboro, Tugu KM 0, angkringan, Borobudur (walaupun letaknya di Kab. Magelang), Gunung Merapi, kehidupan Keraton Kesultanan, bahkan yang mungkin terlintas justru kampus-kampus dari yang kecil hingga yang besar, negeri maupun swasta, ternama dan biasa saja, yang berkualitas baik dan mengokohkan Yogyakarta sebagai Kota Pelajar.
Namun jangan lupa, Yogyakarta punya daya tarik lain yang tidak kalah dari itu. Pantai misalnya. Jika kita berselancar di internet akan mudah sekali menemukan rekomendasi pantai-pantai cantik di Yogyakarta. Namun, yang kali ini akan saya bahas adalah Pantai Timang.
Saya dapat kesempatan berkunjung ke Timang sekitar awal Maret 2019 lalu. Sudah lama? Iya. Tetapi sampai hari ini jika ada yang bertanya Pantai yang paling saya sukai di Selatan Jawa, maka Timang lah jawabannya (No debat).
Dengan 3 kawan yang lain kami menuju Timang mengendarai motor. Sebenarnya sebelum menuju Timang kami sempat singgah ke beberapa pantai lain yang searah, namun dari semuanya memang tetap Timang yang paling mencuri hati saya.
Pantai cantik yang menjadikan jembatan tali antar tebing batu sebagai ikonnya ini dipadati pengunjung kala itu. Dengan jalur masuk ke tempat wisata yang cukup terjal dan sulit diakses. Metode transportasi yang bisa digunakan ada beberapa, yaitu :
1. Menggunakan Jeep IDR 200K (Bisa untuk 4 orang)
2. Ojek motor IDR 50K/orang
3. Motor Pribadi (Bukan Matic)
Setelah memasuki area pantai, juga ada beberapa pilihan tarif masuk, yaitu :
1. Spot Foto Saja IDR 30K
2. Jembatan Gantung IDR 100K (Free guide)
3. Gondola IDR 150K (Free Guide)
Jadi, sekalipun bepergian sendiri tidak masalah. Karena di sana akan dibantu oleh guide profesional yang juga merangkap sebagai photographer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar