"Begitu pun kita?"
"Kita cuma perlu ngaduk biar mereka kembali satu, right?"
"Mereka satu dari awal."
"Bullshit."
"Belajar dengerin orang lain."
"Oh orang lain? Bukannya kita satu?"
"Kamu cari-cari jelaga yang sebenarnya nggak pernah ada."
"Kamu lupa orang bisa berubah karena waktu."
Di otak Keswari yang berisik, ia menemukan frekuensi bincang yang disana ada dia dan Kane. Bincang yang tak pernah terjadi di antara mereka, tetapi selalu ia bayangkan. Kepala mereka berdua mungkin saja menyimpan unek-unek itu dengan rapi, melepaskannya nanti saat bertemu.
"Sepenting itu ternyata kemungkinan kita kembali ketemu?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar